Denny JA Dinilai Pengkhianat Intelektual

Denny JA Dinilai Pengkhianat Intelektual
Denny JA Dinilai Pengkhianat Intelektual
JAKARTA – Gara-gara menjadi motor kampanye pilpres satu putaran, Denny JA mendapat kecaman keras dari Fadjroel Rahman. "Denny itu pengkhianat intelektual," kata Fadjroel dalam diskusi Pro Kontra Polling Politik atau Politik Polling dan Pilpres Satu atau Dua putaran di Hotel Sofyan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).

Menurut Fadjroel, kampanye pilpres satu putaran merupakan pembusukan ilmiah dan pembusukan politik. Dalam musim kampanye seharusnya yang didorong adalah perdebatan program.

Dia menyarankan Denny menggunakan anggaran yang diperolehnya untuk menonjolkan program SBY-Boediono. "Biar pilpres satu putaran bukan karena diiklankan begitu, tapi karena pilihan publik. Model judi togel begini harus ditolak," tegas mantan aktivis yang kini memimpin Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman).

Fadjroel menduga intensitas kampanye pilpres satu putaran yang kian tinggi belakangan ini, karena kubu SBY-Boediono mulai terpojok. Terutama setelah ‘warna ideologi’ neolib Boediono mulai terlihat.

JAKARTA – Gara-gara menjadi motor kampanye pilpres satu putaran, Denny JA mendapat kecaman keras dari Fadjroel Rahman. "Denny itu pengkhianat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News