Denny JA: Ganjar Pranowo Kalah Jauh Dibandingkan Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggali lebih dalam mengenai penyebab dukungan kepada Ganjar Pranowo mengalami penurunan belakangan ini.
Denny menilai Ganjar Pranowo gagal mengatasi isu kemiskinan di Jawa Tengah.
Merujuk pada data BPS 2022, selama dua periode menjadi gubenur, persentase penduduk miskin di Jawa Tengah lebih banyak dibandingkan rata-rata di Indonesia.
Selain itu, lantaran Ganjar Pranowo merupakan petugas partai yang dideklarasikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Kini, banyak beredar di internet bahwa Ganjar Pranowo adalah Boneka Megawati Soekarnoputri,” ujar Denny JA, dalam keterangannya, Rabu (24/5).
Denny JA menegaskan, dalam menjalankan pemerintahan dan mengambil keputusan sehari-hari, seorang presiden tak harus direstui dulu oleh ketua umum partainya.
Sehingga, membuat presiden tampak sebagai petugas partai, bisa dianggap merendahkan lembaga presiden.
Oleh karena itu, PDI Perjuangan menjadi olok-olok di ruang publik ketika mendeklarasikan capres Ganjar Pranowo sebagai petugas partai, yang bahkan pernah dialami Presiden Jokowi.
Denny JA menyebut istilah petugas partai melemahkan Ganjar Pranowo di hadapan Prabowo Subianto.
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Presidium PNI Serukan Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat Bakal Turun Menjelang 2 Hari Raya Besar, Siap-Siap!
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri