Denpasar Terbersih, Pekanbaru Terkorup
Indeks Persepsi Korupsi Versi TII
Selasa, 09 November 2010 – 14:47 WIB
"Nilai 6,71 bukan berarti problem korupsi tidak ada," ujarnya. Jika melihat pada hasil survei sebelumnya di 2008, menurutnya secara umum IPK Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, beberapa kota yang pada periode itu menduduki posisi terendah, kini beranjak naik misalnya Kupang dan Tegal (posisi 27 dan 2).
Baca Juga:
Teten Masduki, Sekjen TII menambahkan, apabila dilihat secara keseluruhan, IPK tertinggi hanya 6,71. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara yang korup. "Baru sampai 6, lulus ujian nasional sih tetapi nilainya masih C," katanya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah utama bagi pelaku bisnis. Masalah korupsi kian mendesak untuk dituntaskan di samping masalah infrastruktur dasar, birokrasi yang tidak efisien dan ketidakstabilan politik.
Todung Mulya Lubis, Executive Board TII, mengatakan, IPK ini merupakan cerminan bahwa iklim pemberantasan korupsi di Indonesia belum ideal. IPK tertinggi yang hanya 6 atau C menunjukkan bahwa korupsi masih mendapatkan lahan subur, meskipun semakin kecil.
JAKARTA - Denpasar menjadi kota paling bersih dari 50 kota di Indonesia. Berdasarkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dilakukan Transparency
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living