Denpom Makin Rajin Razia TNI Keluyuran di Warung Goyang

jpnn.com - PALANGKARAYA - Sejumlah anggota anggota Detasemen Polisi Militer diterjunkan dalam razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Palangkaraya, Kalteng, Minggu (5/4) malam. Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer, Mayor CPM Suyoto yang baru saja sebulan bertugas di Kota Palangkaraya, mengatakan, anggota TNI mulai taat dan tertib.
"Ya harapan bisa seperti ini prajurit TNI tidak jajan dan keluyuran ke tempat hiburan karena dampak negatif sering keluyuran dapat membuat dan merusak kinerja dalam kesatuan," ujar Wadan Denpom XII/2/Plk, yang berpangkat mayor ini kepada Kalteng Pos.
Di tempat terpisah DanSatlak Denpom XII/2/Plk, Kapten CPM Setiawan yang baru saja keluar pendidikan ini mengatakan, tujuan razia dalam rangka operasi rutin dengan sandi Ops Gaktib Waspada Wira Mandau tahun 2015. " Ya operasi rutin dalam tidak ditemukan pelanggaran anggota TNI dan harapan kedepan tidak ada lagi anggota keluyuran ke THM lagi,"kata Setiawan
Dipimpin wakil komandan Detasemen Polisi Militer TNI, Mayor CPM Suyoto, bersama Komandan Satuan Penertiban Dan Displin Denpom XII/2/Plk, Kapten CPM Setiawan dan sejumlah anggota, mengawali kegiatan dari karaoke Platinum Jalan Cristophel Mihing, Ghass Cafe Jalan RTA Milonio, lokasi warung goyang, lokalisasi km 12,Diamond dan Exsekutive Club yang terletak di Gedung Batang Garing. (okt/dar)
PALANGKARAYA - Sejumlah anggota anggota Detasemen Polisi Militer diterjunkan dalam razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Palangkaraya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung