Densus 88 Antiteror Dilibatkan Dalam Tim Penyidikan Kasus Novel
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto tidak terima jika penyidik kepolisian dituding setengah hati mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Menurut dia, penyidik kepolisian serius mengusut kasus ini dan menangkap pelaku penyiraman.
"Kami all out untuk mencari itu," kata Setyo ditemui di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Keseriusan itu, kata dia, terbukti dari tim yang dilibatkan mengusut kasus ini. Satu di antaranya dengan melibatkan langsung Detasemen Khusus 88 Antiteror ke dalam tim penyidikan.
"Dari Polri dilibatkan semua satker yang terkait, Densus 88, Inafis, dilibatkan semua," lanjutnya.
Lebih lanjut kata Setyo, penyidik terus bekerja mengusut kasus penyiraman. Mulai metode induktif maupun deduktif dilakukan penyidik kepolisian.
"Sebenarnya tidak sulit, saya selalu mengatakan penyidikan itu dari induktif, dari TKP, barang bukti, saksi. Sementara deduktif kami mencari motif-motif, ini belum ketemu dan kami terus mencari bukti dan saksi. Kemudian mencari informasi lain terkait kasus tersebut," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto tidak terima jika penyidik kepolisian dituding setengah hati mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme