Densus 88 Antiteror Menjalankan Tugas Agama, Kenapa Minta Dibubarkan?
![Densus 88 Antiteror Menjalankan Tugas Agama, Kenapa Minta Dibubarkan?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/28/densus-88-antiteror-mabes-polri-menangkap-munarman-ilustras-63.jpg)
"Dianggap Densus 88 Islamophobia itu berlebihan. Insyaallah Densus 88 makin baik dalam memberikan narasi sehingga tak ada lagi tudingan Islamophobia," ucapnya.
Pandangan senada juga dikemukakan Guru Besar Universitas Indonesia Hamdi Muluk.
Menurutnya, Densus 88 tidak bisa dibubarkan karena bertentangan dengan Undang-undang.
Hal ini sekaligus menjadi tanggapan dari pernyataan anggota DPR RI, Fadli Zon yang menilai Densus 88 lebih baik dibubarkan.
"Itu keliru, bahkan berbahaya yang mengatakan Densus 88 itu tidak penting dan harus dibubarkan. Jangan kalau ngomong tak pakai data," ucapnya.
Jika melihat Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, kata Hamdi, keberadaan Densus 88 tidak dapat dibubarkan.
Hamdi justru merasa aneh dengan sikap politikus yang malah berpikir agar Densus 88 dibubarkan.
"Kalau (dibubarkan), siapa yang melaksanakan hard approach? Nanti tidak ada melakukan hard approach dalam law enforcement. Itu ruang kosong berbahaya bagi negara," katanya.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri disebut menjalankan tugas agama dalam pemberantasan terorisme, kenapa minta dibubarkan?
- Piring Kembar
- Bawa Diplomasi Budaya di Lawatan Prabowo, Fadli Zon Teken Kesepakatan dengan Menteri Kebudayaan India
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik