Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Wonocatur Bantul
"Om yang ditangkap itu pakai motor matik, pas di belakangnya ada saya pakai motor, suami sama anak saya ada di belakang saya. Saat itu saya langsung disuruh putar balik, suami saya tahu kalau saya (di belakang pria) dikepung di sekitar musala," katanya.
Ia mengaku ketakutan saat kejadian penangkapan tersebut.
Kiki bersama suaminya diminta oleh petugas untuk putar balik. Mereka harus melewati jalan lain untuk menuju lokasi acara natalan.
"Dia dihadang dan langsung disergap, sampai motornya jatuh. Kejadian ini persis di depan saya, saya tidak tahu ada berapa orang, mereka (yang menangkap) berpakaian preman, mungkin Densus, sudah terlatih," katanya.
Kiki tidak mengetahui persis kejadian setelah pria tersebut disergap dan ditangkap para aparat karena ketakutan. Namun, sepengetahuannya langsung dibawa oleh petugas.
Tutik, pedagang makanan yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa saat terjadi penangkapan pria terduga teroris tersebut banyak warga berkerumun serta aparat kepolisian lalu-lalang.
Menurut dia, setelah penangkapan itu banyak diperbincangkan warga, ternyata ada tim Densus 88 yang melakukan penangkapan terduga sebagai pelaku teror yang bekerja sebagai buruh bangunan persis di utara rumahnya.
BACA JUGA: Polda Riau Hibahkan Rumah kepada Istri Bripka Hendra Saut yang Gugur di Papua
Densus 88 Antiteror meringkus seorang pria terduga terlibat jaringan teroris di Dusun Wonocatur, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (25/12) malam.
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo
- Pilkada Kabupaten Bantul Diikuti Tiga Paslon