Densus 88 Buru Kakak Ibrohim
Diduga Tahu Lokasi Penyimpanan Bom
Minggu, 26 Juli 2009 – 10:32 WIB
Ciri operasi, lanjut dia, juga diketahui selalu sama. Yakni, berani menggunakan bom bunuh diri, memakai ramuan black powder. ''Dulu biasa menggunakan TNT sebagai booster. TNT tersebut bisa didapatkan dari bekas peledakan tambang. Biasanya dijual nelayan di Bau-Bau seharga Rp 50 ribu per kilo,'' tambahnya. Jejak terbaru ditemukan pada bom yang tertinggal di kamar 1808 dalam peledakan bom di JW Marriot dan Ritz-Carlton Jumat lalu (17/7).
Buktinya, rangkaian detonator bom itu identik dengan yang digunakan JI Poso, yang masuk ke Poso dari Moro dan Mindanao melalui perairan Sulawesi Utara. ''Memang semua berkaitan. Memang panjang jejaknya dan struktur utama JI sudah berantakan. Boleh dibilang tinggal nama,'' tuturnya. (ano/rdl/iro/kum)
JAKARTA - Meski bukan pelaku utama, mengungkap lebih jauh identitas Ibrohim Muharram dan benarkah dia berperan dalam peledakan di Hotel JW Marriott
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- HIPPI Jaktim Dorong Pemberdayaan UMKM Demi Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
- Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Sertifikasi Tanah Wakaf Masih Minim
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP