Densus 88 Buru Pria Berpipi Kempot
Bom Berjenis Sama Juga Dikirim Ke BNN
Rabu, 16 Maret 2011 – 06:19 WIB
Gories Mere selama ini dikenal sebagai pimpinan "informal" Satgas Bom dan komunitas petugas anti teror. Hingga pukul 22.30 Gories belum bisa dimintai komentar. Ponselnya di 081124XXX tidak aktif. kabareskrimKomjen Ito Sumardi membenarkan ada paket bom di BNN. "Berhasil dijinakkan," ujar Ito melalu pesan singkat semalam.
Secara terpisah, satu unit penyidik Densus 88 Mabes Polri tadi malam juga meluncur ke Ciomas, Bogor untuk mengecek alamat jalan Bahagia, Gang Panser, Ciomas, Bogor yang digunakan pengebom dalam suratnya. "Ada rumah kosong. Dikontrakkan. Kami sedang cari pemiliknya," kata sumber Jawa Pos semalam.
Bom buku itu dikirim oleh seorang kurir ke jalan Utan Kayu 68 H. Di tempat ini, ada beberapa kantor diantaranya Institut Studi Arus Informasi, Jaringan Islam Liberal, dan kantor berita radio KBR 68H sekitar pukul 10 pagi. Paket itu bebrbentuk buku berjudul "Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin" dengan penulis Sulaiman Azhar, Lc beralamat Jalan Bahagia, Gg Panser no 29. Ciomas, Bogor, Jawa Barat.
Salah satu saksi mata, Wakil Direktur ISAI, Ijo Nayu, menjelaskan paket tersebut telah ada di kantor tersebut sejak pukul 10.00 WIB pagi, berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari" resepsionis, paket yang ditujukan kepada Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla. "Bersama paket tersebut, terdapat surat pengantar yang inti isinya adalah sebuah permintaan kepada Ulil untuk memberikan sebuah kata pengantar untuk bukunya yang akan terbit," ungkapnya.
JAKARTA---Teror bom kembali melanda ibukota. Ledakan bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu yang meremukkan telapak tangan Kepala Satuan Reserse
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong