Densus 88 Diminta Pertajam Deteksi Dini
Jumat, 22 April 2011 – 16:22 WIB

Densus 88 Diminta Pertajam Deteksi Dini
JAKARTA--Ketua Fraksi PDIP DPR RI Tjahjo Kumolo menegaskan, kinerja Densus 88 Polri harus lebih ditingkatkan. Pernyataan Tjahjo menyusul makin maraknya dan terbukanya aksi gerakan terorisme yang sudah terstruktur dn membuat keresahan masyarakat. "Kaderisasi dan pengembangan Densus 88 mutlak segera dilakukan. DPR akan dukung penuh anggaran untuk Densus dan harus menjadi prioritas program pembinaan bidang Polkam khususnya Renstra Polri dalam jangka pendek ini," tuturnya.
"Aksi terorisme yang belakangan sering terjadi harus secepatnya dihentikan. Karena ini akan mengancam empat pilar kebangsaan RI," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya pada JPNN, Jumat (22/4). Empat pilar kebangsaan dimaksud adalah Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga:
Ditegaskannya, sudah saatnya Densus 88 harus lebih progresif dan Mabes Polri melakukan perencanaan strategi pengembangan struktur Densus 88 secara profesional dan terbuka. Di samping perlu terus meningkatkan peran koordinasi intelejen, operasi teritorial, deteksi dini, dan peningkatan persenjataan Densus 88.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua Fraksi PDIP DPR RI Tjahjo Kumolo menegaskan, kinerja Densus 88 Polri harus lebih ditingkatkan. Pernyataan Tjahjo menyusul makin maraknya
BERITA TERKAIT
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar