Densus 88 Geledah Pesantren, Kiai Safrudin Komentar Begini
Senin, 05 April 2021 – 14:18 WIB

Densus 88 Mabes Polri membawa terduga teroris yang ditangkap di Makassar dan Gorontalo, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (4/1). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Namun, ada catatan penting dari Kiai Safrudin bahwa teroris tidak identik dengan Islam. Kemunculan teroris akibat pemahaman agama yang keliru.
Dia mencontohkan, di India ada kejadian penghancuran masjid membawa nama agama Hindu, kemudian suku Rohingya Muslim dihancurkan oleh lingkungannya yang Buddha.
Selanjutnya di Eropa ada penyimpangan dari ajaran Nasrani. Itu semua merupakan kesalahan dalam mempelajari agama yang dapat menyebabkan orang menjadi teroris walaupun tidak satu-satunya.
"Maka kami minta ulama harus sering mengajarkan agamanya yang benar, karena semua agama tidak mengajarkan kekerasan," kata Kiai Safrudin. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Katib Suriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Kiai Safrudin mengatakan teroris adalah musuh bersama.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024