Densus 88 Geledah Pesantren, Kiai Safrudin Komentar Begini
Senin, 05 April 2021 – 14:18 WIB
Namun, ada catatan penting dari Kiai Safrudin bahwa teroris tidak identik dengan Islam. Kemunculan teroris akibat pemahaman agama yang keliru.
Dia mencontohkan, di India ada kejadian penghancuran masjid membawa nama agama Hindu, kemudian suku Rohingya Muslim dihancurkan oleh lingkungannya yang Buddha.
Selanjutnya di Eropa ada penyimpangan dari ajaran Nasrani. Itu semua merupakan kesalahan dalam mempelajari agama yang dapat menyebabkan orang menjadi teroris walaupun tidak satu-satunya.
"Maka kami minta ulama harus sering mengajarkan agamanya yang benar, karena semua agama tidak mengajarkan kekerasan," kata Kiai Safrudin. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Katib Suriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Kiai Safrudin mengatakan teroris adalah musuh bersama.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?