Densus 88 Kecolongan

jpnn.com - JAKARTA – Dua polisi ditembak oleh orang tak dikenal hingga tewas ketika patroli di Pondok Aren tadi malam. Keduanya adalah Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana.
Jenazah keduanya kini masih di RS Polri, Kramatjati. Dua anggota polisi itu tertembak di bagian kepala saat melakukan patroli jelang peringatan Hari Kemerdekaan.
Tewasnya dua anggota korps Bhayangkara ini menambah daftar panjang teror terhadap anggota Polri. Ini juga bukti Polri kecolongan. Padahal, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri berada dalam level siaga dalam tiga hari ini. Satuan elite berlambang burung hantu itu telah disiapkan mengantisipasi serangan mendadak dari kelompok teroris.
’’Betul, seluruh unit siaga penuh 3 x 24 jam,’’ ujar seorang perwira di lingkungan antiteror Polri kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) sebelum penembakan polisi di Pondok Aren kemarin.
Seluruh anggota berada dalam kewaspadaan tertinggi. "Tidak boleh meninggalkan pos masing-masing," katanya tanpa merinci apa yang dimaksud "pos" itu.
Densus 88 hingga kini masih melacak serangan bom Wihara Ekayana yang terjadi pada 4 Agustus 2013 di Jakarta Barat. Dalam sebuah operasi cepat di Jogjakarta, mereka meringkus dua orang pada Jumat (9/8) bertepatan hari kedua Idul Fitri. "Hingga kini masih diperiksa kaitannya," ujar polisi yang sedang menempuh studi master (S-2) di Universitas Indonesia itu.
Tim antiteror juga sedang adu cepat dengan tahanan kasus terorisme Lapas Tanjunggusta, Medan, yang belum tertangkap. Satu yang cukup diwaspadai adalah Fadli Sadama yang cerdas dan berbakat sebagai perencana atau inisiator. "Kita juga masih mengejar Basri atau Bagong yang lepas di Poso, April lalu," katanya.
Dari sisi timing atau waktu, peringatan 17 Agustus sangat strategis bagi kelompok teroris. "Kita harus mencegahnya sekuat mungkin," ungkapnya.
JAKARTA – Dua polisi ditembak oleh orang tak dikenal hingga tewas ketika patroli di Pondok Aren tadi malam. Keduanya adalah Aiptu Kus Hendratno
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Kota-Kota Besar