Densus 88 Keler Rekan Teroris
Verifikasi Identitas Yang Tertangkap Polda Sumut
Senin, 04 Oktober 2010 – 06:46 WIB

Sejumlah personil Brimob menurunkan jenazah kawanan perampok bersenjata ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (03/10). Kawanan perampok bersenjata ini tewas pada penyergapan yang dilakukan personil kepolisian di perkebunan Dusun III dan IV Sarang Puah kawasan Desa Dolok Sagala, Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. (foto; Andri Ginting/Sumut Pos)
Secara terpisah, sumber Jawa Pos menyebut salah satu jenazah yang bernama Zulkarnaen mirip dengan DPO polisi tahun 2004 yang juga bernama Zulkarnaen. "Perawakannya kecil, dia juga pintar mengoperasikan senjata," kata perwira yang tadi malam di medan, Sumatera Utara itu..
Baca Juga:
Jika benar Zulkarnaen yang dimaksud sama dengan DPO polisi 2004, maka itu berarti prestasi besar bagi polisi. Sebab Zulkarnaen ini adalah panglima Jamaah Islamiyah yang dauber-uber bertahun-tahun.
Level keahlian pria bernama asli Arif Sunarso itu juga jauh diatas Abu Tholut alias Musthofa. Dia adalah angkatan pertama jihad Afghanistan tahun 1985. Bahkan, Zulkarnaen juga yang memerintahkan Abu Tholut melakukan mobilisasi personel "mujahidin" ke Poso.
Sejak tahun 2003 Zulkarnaen lenyap. Dia meninggalkan keluarganya di Sragen dan Solo, Jawa Tengah.?Tapi, belum bisa dipastikan 100 persen. Nama bisa sama, harus ada cek secara forensik," kata perwira tiga melati di pundak itu.
JAKARTA - Operasi Polda Sumatera Utara yang sukses melumpuhkan jaringan perampok sekaligus teroris CIMB Niaga direspon Detasemen Khusus 88 Mabes
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti