Densus 88 Kirim Tambahan Pasukan
Selasa, 23 Oktober 2012 – 06:16 WIB

DENSUS 88 bersiaga di Mabes Polri Jakarta, Senin (22 Oktober 2012). Langkah ini dipersiapkan pasca meledaknya bom di Poso Senin pagi (22/10). Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak ingin gegabah menuding kelompok di balik aksi peledakan yang terjadi di Poso. Dia menegaskan, anggotanya masih melakukan penyelidikan secara mendalam.
"Ini masih dalam penyelidikan dan evaluasi. Nanti kalau ada tersangka yang tertangkap kami akan kabarkan," kata Timur seusai mengikuti rapat di kantor kemenkopolhukam, kemarin (22/12).
Termasuk saat disebutkan apakah ada keterlibatan JAT, Timur memilih untuk menunggu hasil penyelidikan. Sebelumnya, saat peristiwa tewasnya dua anggota Polri beberapa hari lalu, sempat disebut-sebut kelompok JAT. Namun itu keluar dari pernyataan Kepala BIN Marciano Norman. "Kami upayakan maksimal melakukan penyidikan dan mudah-mudahan terungkap," kata Timur.
Timur menegaskan, sudah ada tim dari Jakarta yang bergabung dengan tim Poso untuk mengungkap aksi teror di sana. "Ada tim yang memback up di sana. Semua sudah dalam posisi," ujarnya.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak ingin gegabah menuding kelompok di balik aksi peledakan yang terjadi di Poso. Dia menegaskan, anggotanya
BERITA TERKAIT
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ingatkan Pram-Rano, Lukmanul Hakim: Jangan Sampai Warga Jakarta Kesulitan Cari Kerja