Densus 88 Lakukan Pendataan 18 WNI dari Syria

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkap, pihaknya telah mendata 18 WNI yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Sabtu (12/8) sore.
Mereka berasal dari Syria dan diduga terkait dengan gerakan ISIS. Kini, 18 orang itu, semuanya akan didata dulu oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror. "Tentunya akan dilakukan proses pendataan. Karena memang tak semuanya itu (bekas ISIS)," kata Martinus ketika dikonfirmasi, Minggu (13/8).
Dia menerangkan, selain dilakukan pendataan, ke-18 WNI itu juga menjalani pemeriksaan kesehatan. "Tak hanya kami profiliing, tapi juga kami cek kesehatannya," tambah dia.
Sementara dari informasi dihimpun, 18 WNI tiba di Indonesia dengan menggunakan pesawat Qatar Airways QR 956. Dari 18, ada lima laki-laki dewasa, sembilan wanita dan sisanya adalah anak di bawah umur. (elf/jpc)
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkap, pihaknya telah mendata 18 WNI yang tiba di Bandara Soekarno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Serang ISIS di Somalia
- Marak Penipuan Magang di Luar Negeri, Atase Polri KBRI Jerman Minta Pelajar Waspada
- Ole Romeny Akan Disumpah Jadi WNI Pada Awal Februari
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres