Densus 88 Pelototi Para Mudarrib Bom
Pelaku Bom Buku Diduga Tiga Orang
Minggu, 20 Maret 2011 – 06:49 WIB

PAKET DPR: Gegana sedang menjaga Gedung DPR akibat paket barang yang di duga BOM ,Jumat(18/3). Paket berupa buku ini ditujukan kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.FOTO:NICK HANOATUBUN/RM
JAKARTA -- Pelan tapi pasti, pengejaran terhadap kelompok bom buku mulai menemukan titik terang. Penyidik yang mengumpulkan barang bukti jejak bom (bomb signature) dari lapangan mulai melakukan langkah taktis. Salah satu di antaranya, memetakan ulang para mudarrib (pelatih, instruktur) bom yang pernah menularkan keahliannya di medan konflik, terutama Ambon dan Poso (2005-2007). Namun, tidak tertutup kemungkinan orang yang sudah hidup normal tersebut kembali "bermain" lagi. "Kami lacak ulang, mulai mereka yang di dalam (penjara, Red) kami tanya lagi teman-temannya yang di luar siapa saja dan posisi terakhirnya," ungkapnya. Polisi menduga, serangan bom buku dilakukan tidak lebih dari tiga orang. "Ini unit kecil, tapi efektif membunuh dan menyerang," ujarnya.
"Ciri-cirinya memang khas bom termos Upik Lawanga. Tapi, yang bisa membuat model seperti ini tentu bukan eksklusif dia saja," kata sumber Jawa Pos kemarin. Pada konflik Poso, banyak sukarelawan yang datang untuk "jihad" di sana. Kelompok-kelompok itu melakukan semacam pelatihan singkat membuat bom. Hanya kelompok Upik yang sukses melakukan beberapa serangan dengan bom termos dan bom senter periode 2005"2006. Upik adalah perakit bom Pasar Tentena, bom Pasar Maesa Palu, bom Pasar Sentral Poso, dan aneka macam bom yang lain (Jawa Pos 17/3).
Baca Juga:
Sebagian besar para instruktur, selain Upik, sudah tertangkap. Namun, ada juga yang tidak teridentifikasi. "Sebab, jumlahnya memang belasan orang. Begitu konflik selesai, orang-orang ini pulang dan hidup normal," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pelan tapi pasti, pengejaran terhadap kelompok bom buku mulai menemukan titik terang. Penyidik yang mengumpulkan barang bukti jejak bom
BERITA TERKAIT
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan