Densus 88 Sasaran Utama Pelaku Penembakan Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan, pelaku kasus penembakan polisi sebenarnya menyasar Densus 88. Namun karena sulit melakukannya, mereka akhirnya mencari sasaran yang lebih mudah.
"Saya yakin sasaran utama adalah Densus 88, tetapi mereka mencari sasaran mudah sehingga sesama anggota Polri yang defend less yang menjadi sasaran termasuk BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)," ujar Eva kepada wartawan, Minggu (18/8).
Dengan situasi seperti saat ini lanjut dia, semua lembaga harus melakukan koordinasi dan mempunyai agenda bersama untuk memberantas terorisme secara tuntas.
"Ini mengingatkan kita bahwa suatu ego sektoral dan tiadanya keseriusan dalam mencegah aksi terorisme berakibat fatal karena mengumpankan aparat negara di bidang keamanan yang innocent menjadi korban dan masyarakat makin terteror," ucap Eva.
Politisi PDIP itu berharap kasus penembakan terhadap aparat kepolisian dapat segera diselesaikan. Sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Negara harus lebih pintar dan mumpuni supaya hak rasa aman rakyat dipenuhi," katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan terjadi serangkaian peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian. Peristiwa terakhir adalah penembakan terhadap dua anggota Polsek Pondok Aren yakni Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratna. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan, pelaku kasus penembakan polisi sebenarnya menyasar Densus 88. Namun karena sulit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina