Densus 88 Siap Tindak Tegas Munarman Apabila Terbukti Terlibat Jaringan Teroris

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menegaskan, tim Densus 88 Antiteror terus mendalami pengakuan teroris bernama Ahmad Aulia (30) yang menyebut Munarman hadir ketika dia dibaiat mendukung ISIS pada 2015 silam.
Menurut Rusdi, Densus 88 bakal menindak tegas siapa saja yang terbukti terlibat dalam jaringan teroris.
"Itu terjadi pada 2015, tentunya Densus 88 masih mendalami ini. Apabila memang yang bersangkutan (Munarman) ada keterlibatan tentunya Densus akan melakukan proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/2).
Mantan Kapolrestabes Makassar ini memastikan, tim Densus 88 Antiteror akan menuntaskan jaringan teroris di Makassar sampai tuntas.
"Yang jelas siapa saja yang terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapa pun dia," tegas Rusdi.
Termasuk para mantan pimpinan FPI di Makassar, Rusdi memastikan semua yang terlibat akan ditindak.
"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI, tentunya hal ini pun tidak menutup kemungkinan Densus 88 akan melakukan langkah langkah penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," tandas Rusdi. (cuy/jpnn)
Densus 88 Antiteror Polri juga akan menindak Munarman apabila dia terbukti terlibat dalam jaringan teroris.
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme