Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di 4 Tempat
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 19:02 WIB

Sebanyak 11 tersangka teroris yang ditangkap Detasemen Khusus Anti Teror 88 Markas Besar Kepolisian RI merupakan anggota kelompok Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi). Para tersangka ini ditangkap di empat wilayah yaitu Madiun, Solo, Palmerah, dan Bogor. Keterangan ini dijelaskan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Sabtu (27/10). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 26-27 Oktober 2012 melakukan operasi penangkapan terduga teroris di empat tempat. Di antaranya, Madiun, Jawa Timur, Solo, Jawa Tengah, Leuwiliang, Bogor dan Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius penangkapan pertama di Perumahan Puri Amarta Residence, nomor B3 Desa Josena, Kecamatan Taman Kodya, Madiun, pukul 20.00 WIB, Jumat (26/10).
Baca Juga:
"Telah diamankan dua orang tadi malam atas nama Agus Anton alias Thoriq, kemudian Warso alias Kurniawan," ujar Suhardi saat jumpa pers di kantor Divisi Humas, Sabtu petang.
Barang bukti yang diamankan adalah sejumlah bom siap ledak. Selain juga bahan baku pembuatan bom yang masih dalam proses perakitan. "Serta buku panduan pembuatan bom. Itu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Mereka sepertinya belajar dari situ," lanjut Suhardi.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 26-27 Oktober 2012 melakukan operasi penangkapan terduga teroris di empat tempat. Di antaranya, Madiun,
BERITA TERKAIT
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Program SAFE HANDS Diluncurkan di NTB
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan