Densus 88 Tangkap 23 Teroris di Jawa Timur
jpnn.com, SURABAYA - Densus 88 Antiteror bersama personel Polres Probolinggo menangkap seorang pria terduga teroris, yang berprofesi sebagai guru di SMKN 1 Kotaanyar, Probolinggo, Rabu (16/5) malam.
Guru terduga teroris itu berinisial HA. Dia sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sehari-hari dia mengajar bahasa Inggris di SMKN 1 Kotaanyar.
Penangkapan PNS yang diduga terlibat jaringan teroris itu dibenarkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. ”Jika dia ditetapkan sebagai tersangka secara hukum, status (PNS, Red) dia akan hilang,” kata Machfud kemarin (17/5).
Total, ada tiga terduga teroris yang diamankan dari Probolinggo. Dua lainnya berinisial MF dan IS. Dengan begitu, secara total ada 23 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Jatim. Empat di antaranya ditembak mati.
Jumlah itu belum termasuk 13 teroris yang tewas dalam rangkaian serangan dan ledakan di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu dan Senin lalu.
Di seluruh Indonesia, ada 60 terduga teroris yang diamankan sejak awal Mei sampai kemarin. Terbanyak di Jawa Timur. Diikuti Jabar dan Riau. (bin/syn/wib/c11/ang)
Di seluruh Indonesia, ada 60 terduga teroris yang diamankan sejak awal Mei sampai kemarin. Terbanyak di Jawa Timur. Diikuti Jabar dan Riau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri