Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Terorisme Jaringan Anshor Daulah di NTB

jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bergerak dengan melakukan penegakan hukum tindak pidana terorisme di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim Densus 88 membekuk tiga tersangka terorisme yang merupakan jaringan Anshor Daulah (AD).
“Jadi ada tiga tersangka ditangkap di NTB dari jaringan kelompok Anshor Daulah(AD),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (20/10).
Hanya saja, jenderal bintang satu ini belum mengungkap inisial ketiga tersangka terorisme yang ditangkap tersebut. Sebab, penyidik Densus 88 masih bekerja di lapangan untuk mengembangkan ke pelaku lainnya.
Penangkapan terhadap kelompok teroris AD juga dilakukan Kamis (19/10) kemarin di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Seorang pria berinisial UH (28), ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Desa Semparuk, Kecamatan Separuk, Kabupaten Sambas.
Ramadhan mengatakan dalam sepekan ini, Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana teroris di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Total ada lima tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap. Jadi, ada sembilan tersangka terorisme dari dua kelompok teroris berbeda (AD dan JI) yang ditangkap dalam kurun waktu satu pekan ini.
Tim Densus 88 membekuk tiga tersangka terorisme yang merupakan jaringan Anshor Daulah (AD) di Nusa Tenggara Barat.
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya