Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bungo
jpnn.com, BUNGO - Anggota Densus 88 Antiteror, Kamis (7/6) sore meringkus dua terduga teroris di Kabupaten Bungo. Penangkapan dilakukan di lokasi berbeda.
Keduanya yakni Muhammad Husdiyanto S alias Ucok, serta Fadli, yang keduanya merupakan warga Kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo. Keduanya sempat ditahan di Mako Brimob Detasemen B Pamenang. Namun, kemarin (8/6) keduanya ditahan di Mako Brimob Polda Jambi.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi. Kata Dia, kini keduanya masih menjalani pemeriksaan dari petugas.
‘‘Dua terduga teroris dibawa ke Jambi. Ditahan di Mako Brimob Jambi,’‘ ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, kepada harian ini, kemarin (8/6).
Menurutnya, Densus 88 masih melakukan pemeriksaan terhadap dua terduga teroris ini. Ini untuk mengungkap keterlibatannya dalam aksi teror termasuk yang dilakukan Enggria Sudarmadi dan Eka Fitria saat menyerang dan membakar Polres Dharmasraya.
‘‘Masih dilakukan pemeriksaan. Hasilnya nanti akan diinformasikan lagi. Pemeriksaan dilakukan Densus 88,’‘ jelasnya.
Dari informasi yang diperoleh, MH diamankan di depan masjid Al Furqon, Simpang Drom, Muara Bungo, usai menjalankan sholat Ashar. Setelah ditangkap, MH dibawa ke kediamannya di Jl. Sri Soedewi Keluraha Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Dari kediamannya, diamankan laptop, busur dan anak panah. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB Densus 88 kembali menangkap FD di depan masjid Raya Pasar Muara Bungo. FD dibawa ke kediamannya di Kelurahan Tanjung Gedang oleh petugas untuk mencari barang bukti. Saat digeledah ditemukan buku dan pasport miliknya.
Anggota Densus 88 Antiteror, Kamis (7/6) sore meringkus dua terduga teroris di Kabupaten Bungo. Penangkapan dilakukan di lokasi berbeda.
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri