Densus 88 Tangkap Ketua Syam Organizer Jabar, Ribuan Sedotan juga Disita
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membekuk Ketua Syam Organizer Jawa Barat berinisial F atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, F dibekuk dalam rangkaian penangkapan yang dilakukan Densus 88 dalam 4 hari terakhir.
Dari hasil pemeriksaan Densus 88, Syam Organizer diduga merupakan jaringan dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Petugas juga sudah menggeledah kantor Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/8).
"Penggeledehan untuk menemukan dan mengamankan barang bukti yang mendukung pembuktian keterlibatan saudara F dalam jaringan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI)," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8).
Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan bukti pelaku terlibat dalam aksi teror. Di antaranya, 1.540 celengan dan kotak amal yang diduga terkait pendanaan JI.
Selain itu, mereka juga menemukan bendera Palestina, 3.400 buku Journey To Aqsa, 210 syal logo Syam, 3.100 sedotan, 2.000 amplop berlogo Syam, dan 50 pin logo Syam.
"Ada juga 94 stiker logo Syam, 1.400 balon logo Syam, 4.100 corong balon, 300 plastik putih logo Syam, 10 paket tas kertas dengan logo Syam 'Totaly For Humanity' (Banten, Jabar, Maluku, Banyumas, Jababeka, Balikpapan, Kaltim, Sumbar, Sulsel, Palu)," beber Ramadhan.
Densus 88 Antiteror menangkap seorang berinisial F yang merupakan Ketua Syam Organizer Jabar, simak penjelasan Kombes Ahmad Ramadhan.
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Diberhentikan jadi Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni Siap Banding ke PTUN
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme