Densus 88 Tangkap Munarman, Berikut Respons Slamet Maarif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengaku tidak bisa memberikan penilaian apapun terhadap penangkapan Densus 88 kepada eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman. Dia hanya merasa prihatin atas penangkapan tersebut.
"Saya pikir publik bisa menilai sendiri. Saya serahkan kepada masyarakat untuk menilainya. Saya sangat prihatin," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (27/4).
Eks Juru Bicara FPI itu juga belum bisa berkomentar soal kemungkinan PA 212 akan memberikan pendampingan hukum ke Munarman. Namun, PA 212 aka mengerahkan pengurusnya menuju kantor Polda Metro Jaya.
"Ketua Bantuan Hukum PA 212 Pak Mikhdan segera merapat ke Polda," ungkap dia.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Munarman di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4) pukul 15.00 WIB.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan aktivitas baiat. Salah satunya, kata dia, baiat di Markas FPI Makassar pada 2015.
"Iya (baiat, red.)," kata Argo saat dikonfirmasi Selasa (27/4).
Hal serupa juga disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Ahmad Ramadhan.
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengaku tidak bisa memberikan penilaian apa pun terhadap penangkapan Densus 88 kepada eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman. Dia hanya merasa prihatin atas penangkapan tersebut.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya