Densus 88 Tangkap Oknum Anggota MUI Pusat, Ferdinand Berkeluh Kesah Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menanggapi pemberitaan yang menyebut seorang oknum anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Ferdinand Hutahaean bahkan berkeluh kesah menanggapi penangkapan tersebut.
Bukan karena figur yang ditangkap, tetapi terkait penanganan kaum radikal dan terorisme di Indonesia.
Mantan politikus Partai Demokrat ini menyebut penanganan terorisme akan makin berat.
"Perang melawan kaum radikal ekstrem dan terorisme ini sungguh akan makin berat," ujar Ferdinand dalam keterangannya, Selasa (16/11).
Ferdinand sebelumnya juga mengunggah kegelisahannya terkait penanganan terorisme di akun media sosial Twitter miliknya.
Dia menautkan sebuah pemberitaan yang mengangkat judul 'Anggota MUI Pusat Ditangkap Terkait Kasus Terorisme.'
Dalam pemberitaan disebut Densus 88 menangkap seorang oknum anggota MUI.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap oknum anggota MUI Pusat, Ferdinand berkeluh kesah begini.
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ