Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jambi dan Lampung, Ini Identitasnya
jpnn.com, JAMBI - Tim Densus 88 Antiteror meringkus tiga terduga teroris di Jambi dan Lampung pada Jumat (13/8) lalu. Mereka diduga tergabung dalam Kelompok Jemaah Islamiyah.
Adapun identitas mereka berinisial SW alias AG alias MR alias HF alias DD, 38, warga Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dan DW alias MR alias YN alias JU alias FT, 38, warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Keduanya diketahui tinggal di pondok peternakan madu di Kabupaten Tanjab Barat. Keduanya diamankan di Jalan PT WKS Distrik 5 Kabupaten Tanjab Barat. Sedangkan SW diketahui merupakan DPO tahun 2009.
Kemudian MIR alias IB, 44, warga Kelurahan Sanggrahan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Ia diamankan di depan Pondok Peternakan Madu Pos Pantau 530 Desa Lumahan Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjab Barat.
Apakah satu jaringan dengan yang ditangkap di lampung? Densus 88 Antiteror belum menjelaskan. Karena dikabarkan terduga teroris di Lampung Tengah, Sabtu (14/8), ada penangkapan pada dua lokasi.
Berdasar informasi, dua terduga teroris diamankan di Dusun Kekah, Kampung Terbanggibesar, sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka adalah SU (42) dan WA (45), warga Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar.
SU dan WA diamankan saat berangkat dari rumah dengan tujuan Kotabumi, Lampung Utara. Mereka membawa obat herbal menggunakan mobil.
Dalam penggeledahan di sekitar pukul 12.30 WIB, polisi mengamankan barang bukti buku rekening. Keduanya kemudian dibawa ke Polda Lampung.
Tim Densus 88 Antiteror meringkus tiga terduga teroris di Jambi dan Lampung pada Jumat (13/8) lalu. Mereka diduga tergabung dalam Kelompok Jemaah Islamiyah.
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri