Densus 88 Telusuri Pihak yang Kerja di LAM BM ABA di 3 Provinsi ini
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menelusuri pihak-pihak yang bekerja di Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman Bin Auf (LAM BM ABA) yang dibentuk kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Densus 88 menelusuri pihak-pihak yang bekerja di LAM BM ABA yang tersebar di DKI Jakarta, Sumatra Utara dan Lampung.
Penelusuran dilakukan menyusul terungkapnya sistem pendanaan kelompok JI, pascapenangkapan tiga tersangka teroris oleh Densus 88, Selasa (16/11) kemarin.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono, Densus 88 mulai mempelajari bagaimana pendanaan kelompok teroris JI sejak 2019 lalu, tepatnya setelah penangkapan amir atau pimpinan JI Parawijayanto.
Menurutnya, sebuah organisasi dalam mempertahankan eksistensinya membutuhkan dana.
"JI terus melakukan upaya-upaya bagaimana pendanaan didapat organisasi untuk tetap mempertahankan eksistensi kelompok teroris JI ini," ujar Hartono dalam konferensi pers di Divisi Humas Kepolisian Indonesia, di Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Dia mengatakan ada dua sumber pendanaan, pertama pendanaan internal melalui infak yang diberikan setiap bulan dari seluruh anggota kelompok teroris JI.
Besarannya mencapai 2,5 persen dari pendapatan anggota setiap bulan.
Densus 88 Antiteror Polri menelusuri pihak-pihak yang bekerja di LAM BM ABA di 3 Provinsi ini
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme
- Perkuat Ekosistem Zakat, BAZNAS Serahkan Rekomendasi Izin Pembentukan 7 LAZ