Densus 88 Terus Buru Enam Terduga Teroris di Sumsel
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tengah memburu enam anggota kelompok teror jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) cabang Sumatera Selatan.
Enam orang itu diduga kabur ketika akan ditangkap Senin (14/5).
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, enam orang itu terlibat rencana penyerangan terhadap kantor Polda Sumsel pascarusuh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Ada delapan yang ingin menyerang, dua ditangkap, enam orang kabur dan sekarang dikejar,” kata Irjen Setyo Wasisto, Selasa (15/5).
Sementara kedua anggota JAD Sumsel yang sudah ditangkap adalah Abdul Rahman alias Abu Khomsah dan Hengky alias Abu Anshor. Keduanya terus diperiksa intensif.
Menurut Setyo, persebaran anggota JAD di Indonesia cukup luas. Selain di Sumatera, JAD juga tersebar di Jawa.
Hal ini dikuatkan dengan penegakkan hukum kepada 13 orang terduga anggota JAD Jawa Timur termasuk dua orang ditembak mati.
Dari penangkapan itu, tim Densus 88 menyita berbagai ukuran rangkaian bom rakitan dan bom siap ledak yang rencananya akan digunakan untuk aksi teror pada beberapa lokasi. (mg1/jpnn)
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tengah memburu enam anggota kelompok teror jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) cabang Sumatera Selatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus 88 Tangkap Residivis Teroris di Karawang, Kepala BNPT Bilang Begini
- Ikadin Berharap Polri Menindak Oknum Polisi yang Menguntit Jampidsus