Densus Amankan Penjaga Sekolah
Sita Ratusan Amunisi di Atap Rumah Dinas
Sabtu, 14 Mei 2011 – 07:02 WIB
Sejak kedatangan petugas, lanjut Sri, istri Haryanto dan anaknya langsung pulang ke rumahnya di Polokarto. Selama ini, istri dan anaknya memang tinggal di rumah yang berada di belakang sekolah tersebut. Bahkan, istri Haryanto berjualan makanan di kantin sekolah.
Baca Juga:
Terkait penangkapan tersebut, Sri mengaku kaget. Pasalnya, selama ini tidak ada yang mencurigakan dari sosok Haryanto. Bahkan, penampilannya sangat biasa, tidak seperti penampilan tersangka teroris yang selama ini dilihat di televisi. "Setahu saya Pak Haryanto sudah menjadi penjaga sekolah sudah lumayan lama. Sebelum 2005, sudah kerja di sini. Saya sendiri baru kenal sejak tugas di sini Januari lalu (2011)," ungkapnya.
Sedangkan salah satu saksi mata, Sutarto, 48, kepala Tata Usaha (TU) SMPN 6 Sukoharjo, menuturkan, ia tidak tahu persis kedatangan Tim Densus ke sekolah. Sebab, ia hanya diminta menyaksikan saat petugas Densus masuk ke dalam rumah Haryanto dan menghitung amunisi. "Saya lihatnya tidak lama. Saya juga tidak tahu jumlah pastinya, tapi memang saat dikeluarkan dari tas plastik warna hitam, jumlahnya banyak, ratusan ada," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan saksi mata lainnya Supono, 45. Pria yang sehari-hari mengajar karawitan tersebut menuturkan, ia ketemu petugas Densus saat hendak menuju aula untuk mengajar. Awalnya, dia mengira dua polisi tersebut sales yang menawarkan barang. Sebab, keduanya tidak menggunakan seragam. "Saat ketemu saya, salah satu meminta saya ikut dia. Katanya ada kiriman Mabes Polri dan saya diminta jadi saksi. Lalu saya ikut mereka (petugas) ke rumah Haryanto," bebernya.
SUKOHARJO - Perburuan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Sukoharjo rupanya belum berakhir. Densus terus mempersempit ruang
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons