Densus Antikorupsi Berkantor di Polda Metro Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri serius menindaklanjuti rekomendasi Komisi III DPR agar membentuk Detasemen Khusus (Densus) Anti-Tindak Pidana Korupsi.
Usulan yang disampaikan pada rapat kerja Mei 2017 itu langsung direspons cepat jajaran Polri.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sudah membentuk tim dan kelompok kerja melibatkan Asrena, Bareskrim dan satuan kerja terkait Polri lainnya.
Bahkan, sudah dilakukan focus group discussion (FGD) dengan pihak eksternal.
"Kami juga sudah siapkan gedungnya," kata Tito saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Senin (17/7).
Tito mengatakan, yang akan dipakai nanti adalah gedung empat lantai di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Sebab, nanti Polda Metro Jaya akan pindah ke gedung 27 lantai yang juga berada di kawasan tersebut.
"Gedungnya juga kelihatan dari Semanggi. Insyaallah Desember ini selesai (pembangunannya) sehingga Kapolda Metro Jaya pindah ke sana," ungkap Tito.
Mabes Polri serius menindaklanjuti rekomendasi Komisi III DPR agar membentuk Detasemen Khusus (Densus) Anti-Tindak Pidana Korupsi.
- Fasilitasi 391 Anggota NII Berikrar Setia Kepada NKRI, Irjen Marthinus: Ini Jumlah Paling Besar
- Detik-Detik Penangkapan Seorang Terduga Teroris di Bekasi, Tegang
- Brigjen Rusdi Sebut 12 Teroris di Jatim Sudah Rencanakan Serangan Bom
- Polri Diminta Mengkaji Wacana Pembentukan Densus Antikorupsi
- Densus Tipikor Ditunda, DPR Tunggu Penjelasan Kapolri
- Respons Mabes Polri Terkait Sikap JK Atas Densus Antikorupsi