Densus Antikorupsi tak Hanya di Pusat, Beroperasi Desember

jpnn.com, JAKARTA - Persiapan Mabes Polri membentuk Densus Antikorupsi memasuki babak akhir.
Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri Irjen Bambang Sunarwibowo dipastikan telah mengusulkan jumlah anggota Densus Antikorupsi. Rencananya, Desember nanti Densus Anti Korupsi sudah mulai aktif.
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, usulan jumlah anggota Densus Antikorupsi telah dilakukan Asrena. Jumlah pastinya belum bisa diungkapkan. ”Usulnya sudah masuk,” terangnya.
Yang pasti, dipilih personel-personel yang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi. Serta, memiliki kemampuan khusus dalam menangani kasus korupsi. ”Semua sedang dipilih,” jelasnya.
Densus Antikorupsi ini tidak hanya berada di pusat. Namun, juga akan ada satgas-satgas yang berada di setiap Polda.
”Tugasnya tidak hanya soal represif, namun juga preventif,” terang jenderal berbintang dua tersebut.
Dia mengatakan, antara pencegahan dan penegakan hukum itu sebenarnya lebih penting pencegahan.
Sebab, dengan pencegahan itu uang negara tidak dirugikan. ”Kalau penegakan hukum, uang negara sudah dikorupsi duluan,” tuturnya.
Anggota Densus Antikorupsi merupakan personel-personel yang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi.
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini