Densus Bekuk Dua Terduga Teroris Jaringan Nur Solihin
jpnn.com, JAKARTA - Datasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris yang meledakkan bom molotov di Taman Candi Resto, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Desember 2016.
"Terlibat pelemparan molotov di Candi Resto Solo Baru, diduga sebagai pelaku pelempar," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul dalam keterangan resminya, Senin (29/5).
Dua pelaku itu adalah W alias AZ (30) dan TR alias AG (31). Densus menangkap W ditangkap dari kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sedangkan WR ditangkap dari kawasan Karanganyar, Jawa Tengah.
Penyelidikan awal, satu terduga teroris yang ditangkap berinisial W diduga memiliki keterlibatan dengan rencana teror bom panci Istana Presiden, Jakarta Pusat.
W diamankan berdasarkan pengembangan dari salah satu tersangka perencanaan bom panci saat apel pergantian petugas di Istana Presiden.
Tersangka adalah Nur Solihin yang ditangkap sebelum bom meledak dari kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Terhadap W dan TR, Densus memutuskan membawa mereka ke kawasan Solo.
Datasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris yang meledakkan bom molotov di Taman Candi Resto, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Desember
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Brigjen Ramadhan Ungkap Peran 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok
- Densus 88 Antiteror Tangkap Delapan Terduga Teroris di Aceh
- Densus 88 Tangkap 24 Teroris Kelompok MIT Poso, Lihat Penampakan Barang Buktinya
- Brigjen Ramadhan Beber Peran 5 Teroris yang Dibekuk Densus 88, Ada yang Miliki AK-47
- Densus 88 Tangkap Pengurus Muhammadiyah, Anwar Abbas Tagih Kasus Farid Okbah