Densus Buru Komandan Tholut
Kamis, 16 Desember 2010 – 06:16 WIB
JAKARTA - Tak ada kata berhenti mengejar teroris bagi Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. Sukses meringkus Imron Baihaqi alias Abu Tholut tanpa perlawanan, kini mereka memburu target lama yang hilang jejak selama tujuh tahun. Polisi hanya punya data lama tentang Aris. Misalnya, dia punya rumah di Cemani, Grogol , Sukoharjo, tak jauh dari Ponpes Ngruki. Aris memang alumni Ngruki 1975-1982. Sempat kuliah di Jogjakarta, Aris lalu berangkat ke Afghanistan.
DPO itu bernama Aris Sumarsono, atau lazim disebut sebagai Zulkarnaen. Dalam struktur lama Al Jamaah Islamiyah Zulkarnaen berada dalam posisi lebih tinggi di atas Abu Tholut. Bahkan, operasi Abu Tholut di Poso dan Ambon (2000-2001) merupakan komando langsung dari Zulkarnaen.
Baca Juga:
"Kita berharap jejaknya muncul lagi setelah Abu Tholut di tangan kita," ujar sumber Jawa Pos, Rabu (15/12). Aris Sumarsono hilang jejaknya sejak 2003 atau satu tahun setelah Bom Bali 1 tahun 2002 meledak. Dia saat itu menjabat sebagai Ketua Bidang Asykari Markas Pusat JI yang punya wewenang memerintahkan operasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Tak ada kata berhenti mengejar teroris bagi Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. Sukses meringkus Imron Baihaqi alias Abu Tholut tanpa perlawanan,
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK