Densus Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tegal

jpnn.com - TALANG – Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di RT 06/ RW II, Desa Langgen, Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (15/1). Diduga anggota kelompok yang bertanggungjawab atas serangan teror di Jakarta hari Kamis lalu tinggal di lokasi tersebut.
Dua orang terduga teroris diamankan dalam operasi tersebut. Mereka adalah pemilik rumah Ali Mahmudin dan rekannya Hamka. Tiga orang lainnya ikut diamankan dalam kapasitas sebagai saksi.
"Untuk sementara ini dua terduga teroris berhasil diamankan," ujar Kapolres Tegal, AKBP RH Wibowo di Mapolres, Jumat (15/1).
Operasi dilakukan oleh tim Densus 88 berkekuatan 35 orang yang didukung satu peleton personel Brimob. Sebelumnya, tim melakukan pengintaian dan penyisiran di sekitar wilayah tersebut sampai akhirnya menemukan di Desa Langgen, Kecamatan Talang.
Tim identifikasi Polres Tegal turut digerakkan melakukan proses pengamanan semua barang-barang yang berada di dalam rumah terduga. Barang yang diamankan antara lain, tiga buah karung barang jenis logam, laptop, CD, dan beberapa majalah.
Menurut keterangan warga, rumah nomor 7 yang digerebek itu sehari-harinya dijadikan tempat usaha pembuatan alat-alat perkapalan. Ali Mahmudin sang empunya rumah sudah tinggal di sana selama sekitar 10 tahun. Namun dia jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Awalnya dia membuka usaha pembuatan setir kapal. Dia tinggal satu keluarga dengan istri dan dua orang anaknya bernama Rotum dan Ilah," kata warga setempat bernama Amik. (her/fat/dil/jpnn)
TALANG – Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di RT 06/ RW II, Desa Langgen, Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan HUT Ke-19, Sekolah Yehonala Gelar Dinner Gathering Appreciation Night
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dibuka 20 Maret, Tol Solo-Jogja Diperkirakan Jadi Favorit Pemudik
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- Soal Imunitas Jaksa, BEM FH UBK Sebut Ada Potensi Penyalahgunaan Wewenang
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama