Densus Incar Yadi Si Perekrut
Senin, 10 Oktober 2011 – 05:34 WIB
Yadi Al Hasan adalah warga Cirebon yang sekarang diduga memegang tampuk kepemimpinan kelompok Tauhid Wal Jihad setelah salah satu ideolognya yakni Aman Abdurahman divonis penjara 12 tahun karena terlibat pelatihan ala militer di Aceh. "Yadi ini pintar berceramah, dan berbahaya karena bisa mempengaruhi anak-anak muda," katanya.
Sebenarnya jejak Yadi sempat terendus sekitar dua pekan setelah peledakan M Syarif April lalu. Tapi, dia berhasil lolos dengan berlari menembus hutan dan menghilang di jalan raya. "Dari kemampuan escape (melarikan diri) Yadi ini tergolong lumayan," katanya.
Kelompok Cirebon yang salah satu anggotanya yakni Hayat meledakkan diri di Solo itu juga sadar betul jika Densus jago menyadap telepon genggam. Karena itu, mereka berkomunikasi dengan jalur tradisional. "Dengan kode tertentu misalnya menitip pesan atau menyelipkan di sebuah masjid," katanya.
Mereka juga memakai sistem kurir. Jika salah satu kurir yang sudah dijanjikan akan datang tidak muncul, maka berarti jejak terendus. "Inilah, kita sekarang menghadapi kelompok yang menghilangkan komunikasi elektronik," katanya.
JAKARTA - Penangkapan terhadap Heru Komaruddin oleh Densus 88 membawa titik terang untuk menggulung seluruh anggota jaringan ini. Satu buron utama
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan