Densus Jangan jadi Algojo
Senin, 19 Maret 2012 – 18:26 WIB
JAKARTA -- Potensi teroris di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, masih tinggi. Itu terbukti dengan ditembaknya lima orang lagi yang diduga teroris di Bali, Minggu (18/3), oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Potensi teroris di negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia memang masih tinggi. Bali dan Jakarta masih jadi sasaran utama teroris, baik lokal maupun lokal yang bersekutu' dengan asing," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Saputra Pane, Senin (19/3), di Jakarta.
Baca Juga:
"Sebab, jika mereka berhasil menebar teror di Bali dan Jakarta, pamor mereka sebagai teroris kembali mencuat," sambung Neta.
Masalahnya kemudian, lanjut Neta, apakah lima orang yang ditembak Densus 88 di Denpasar itu benar-benar teroris atau tidak. "Hanya Densus yang tahu," tegasnya.
JAKARTA -- Potensi teroris di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, masih tinggi. Itu terbukti dengan ditembaknya lima orang lagi yang diduga
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi