Densus Kejar Perakit Bom Sonata Cs
Jaringan Terorisme Terus Beregenerasi
Sabtu, 26 Juni 2010 – 08:16 WIB
JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri melanjutkan pengejaran terhadap anggota jaringan terorisme. Setelah menangkap salah seorang tokoh perekrut, Abdullah Sonata, korps burung hantu giliran memburu ahli rakit bom yang lolos dari Klaten. Pria berinisial M itu diduga loncat dari bus Kramat Djati yang ditumpangi bersama Sonata, sebelum polisi datang.
"M ini adalah murid Abdul Fatah alias Sogir yang sudah ditangkap," kata seorang penyidik pada Jawa Pos kemarin (25/06). Sogir adalah anak didik langsung Dr Azahari. Dia merupakan residivis bom Kedubes Australia di Kuningan 2004. Pada 2004, Sogir pernah ditangkap bersama Rois alias Iwan darmawan alias Hendi alias Agaf (kini dipenjara di Lapas Nusakambangan), Apuy, dan Hasan di Kampung Kaum, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
Rois diketahui bertugas sebagai perekrut anggota jaringan Azahari. Rois pernah menyebutkan, Sogir adalah pembuat bom yang meledak di Kuningan. Dia punya ilmu merakit bom langsung dari Azahari. Sedangkan Hasan bertugas membonceng Azahari saat meninggalkan lokasi peledakan di depan gedung Kedubes Australia, 9 September 2004.
Setelah dipenjara dan bebas, Sogir ternyata jauh lebih aktif. Ilmu lamanya bahkan tidak luntur. "Ibaratnya dia bisa membuat rangkaian dengan mata terpejam," kata sumber itu. Nah, M ini adalah murid dari Sogir. "Artinya, jaringan ini beregenerasi terus menerus," katanya.
JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri melanjutkan pengejaran terhadap anggota jaringan terorisme. Setelah menangkap salah seorang tokoh perekrut,
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan