Densus Lepas Dua Terduga Teroris Tulungagung
jpnn.com - JAKARTA - Densus 88 akhirnya melepas dua terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur, dua pekan lalu. Namun Mabes Polri membantah kalau Densus 88 salah tangkap.
Dari empat terduga teroris yang ditangkap, dua di antaranya Dayat dan Rizal tewas ditempat. Sedangkan Sapari dan Mugi Haryanto ditangkap hidup-hidup. Belakangan PP Muhammadiyah mengklaim Sapari dan Mugi merupakan pengurus PP Muhammadiyah di Tulungagung dan tidak terlibat terorisme.
Kabag Penerangan Umum Polri, Kombespol Agus Rianto mengatakan dalam menjalan tugasnya, Densus 88 telah melalui mekanisme, baik perlatan pendukung maupun informasi.
"Sehingga kalau ada pernyataan salah tangkap itu kecil kemungkinan. Bahkan tidak mungkin karena dukungan peralatan yang dimiliki canggih, informasi yang dimiliki akurat," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (30/7).
Ditegaskannya, dalam menangani terduga teroris sejak dilakukan penangkapan, Densus juga sangat berhati-hati dalam menentukan seseorang terlibat atau tidak dalam jaringan terorisme karena Polri tidak bisa menghukum seseorang kalau bukti tidak cukup kuat.
Dengan demikian, kata Agus, kalaupun ada dalam jumlah kecil, setelah dilakukan penangkapan proses selama 7x24 jam namun penyidik tidak memiliki cukup bukti untuk diajukan ke proses penegakan hukum, maka tidak akan dipaksakan.
"Jadi kalau dibilang salah tangkap, kemungkinannya tidak. Hanya dukungan bukti yang kita miliki belum kuat untuk kita proses lebih lanjut," jelasnya.
Untuk dua terduga teroris yang meninggal, Agus mengklaim barang bukti yang ditemukan penyidik Densus 88, mendukung data yang dimiliki, bahwa keduanya dengan kelompok terorisme dan itu terus didalami.
JAKARTA - Densus 88 akhirnya melepas dua terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur, dua pekan lalu. Namun Mabes Polri membantah kalau
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina