Densus Masih Kejar Dua TO
Jumat, 18 Mei 2012 – 07:22 WIB
JAKARTA---Operasi "senyap" perburuan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri terus berlanjut. Di akhir pekan ini, dua target operasi (TO) diburu polisi. Mereka diduga terkait dengan kasus meledaknya bom gereja Kepunton Solo September tahun lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menjelaskan pengejaran terhadap para terduga teroris adalah diskresi penyidik. "Saya no comment untuk detailnya," kata Boy.
"Ditelusuri dari informasi tersangka yang sudah berhasil ditangkap," kata penyidik lapangan Densus 88 saat dihubungi kemarin. Operasi Densus dalam dua minggu terakhir memang "sunyi" dan benar-benar meminimalkan publisitas.
Saat ditanya alasannya, perwira yang sebelumnya pernah bertugas di cybercrime itu beralasan, hiruk pikuk pemberitaan justru bisa membuat operasi kontra produktif. "Bukannya kita menutup-nutupi pada media, tapi ini soal efektifitas," elaknya.
Baca Juga:
JAKARTA---Operasi "senyap" perburuan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri terus berlanjut. Di akhir pekan ini, dua target
BERITA TERKAIT
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah