Densus Obok-obok Jaringan M Syarif

Polisi Sita 22 Barang Bukti

Densus Obok-obok Jaringan M Syarif
Densus Obok-obok Jaringan M Syarif
“Saya tentu saja kaget dan merasa kecolongan ada warga saya yang dicari polisi karena ada kaitannya dengan teroris bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon. Tadi yang saya tahu polisi membawa 22 barang bukti terdiri dari buku-buku Jihad, beberapa keping CD dan sepeda motor," kata Siti Khodijah Ketua RW setempat kepada Radar Cirebon.

 

Siti mengungkapkan, Andri tinggal dirumah tersebut baru 4 bulan bersama istri dan ibu mertuanya. “Sebelumnya pengontrak bernama Yunizar kakaknya Andri. Setelah itu over kontrak ke kakak Andri yang satu lagi sebelumnya dikontrak oleh Andri sekitar 4 bulan lalu. Andri tinggal bersama istrinya, Heni dengan ibu dan kakak Andri. Tiga perempuan ini yang tadi dibawa polisi," ungkap Siti.

Masih ditempat yang sama, Abdul(40) warga setempat kepada Radar mengatakan bahwa Andri Siswanto terduga teroris jarang bersosialisasi dengan warga. "Dia(Andri,red) orangnya kurang gaul. Kalau lewat saja nggak pernah menyapa warga disini. Dan pernah juga rumahnya dikunjungi orang-orang tidak dikenal seperti ada pengajian,” tuturnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Radar di Mapolres Cirebon Kota menyebutkan, bahwa kediaman tersangka teroris Arif Budiman di Jl Suratno no 11, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dijadikan tempat latihan menembak oleh kelompok Moh Syarif pelaku bom bunuh diri di Mapolres Cirebon Kota.

CIREBON- Tim Detasement Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menggerebek sebuah rumah kontarakan Andri Siswanto alias Hasim alias Uncu(37) di Jl

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News