Densus Rekrut Pengintai Lokal
Buru Jaringan Teroris di Aceh
Minggu, 07 Maret 2010 – 04:36 WIB

Densus 88 melintasi jalan menuju Lamkabeu. Foto: Sulaiman/Metro Aceh.
JAKARTA - Perburuan terhadap jaringan teroris di Aceh Besar masih berlanjut. Untuk mempermudah operasi penangkapan, Densus 88 Mabes Polri merekrut pelacak jejak lokal yang hafal dengan kontur perbukitan di Aceh Besar.
"Kami ajak beberapa teman sejak kemarin (Jumat 5/03)," kata sumber Jawa Pos yang memantau operasi di Aceh Besar. Orang-orang yang dilibatkan Densus itu adalah pemburu dan sebagian ada yang pernah bergerilya saat konflik Aceh. "Iya ada beberapa eks (GAM) yang membantu operasi," kata sumber itu.
Baca Juga:
Mereka direkrut karena tim CRT (Crisis Respon Team) Densus 88 Mabes Polri belum terbisa dengan medan gunung Aceh yang vegetasinya unik. "Ada lembah sebelum masuk hutan yang pekat sekali, jarak tembak efektif hanya 100 meter, kita juga berada di posisi bawah sehingga sangat rawan bagi tim," katanya.
Karena itu, para tracker yang direkrut Densus mencoba mencari jalur alternatif untuk mengepung puluhan geriyawan teroris yang belum tertangkap. "Kita tidak gegabah, mereka punya senjata dan amunisi lengkap," katanya.
JAKARTA - Perburuan terhadap jaringan teroris di Aceh Besar masih berlanjut. Untuk mempermudah operasi penangkapan, Densus 88 Mabes Polri merekrut
BERITA TERKAIT
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air