Densus Rekrut Pengintai Lokal
Buru Jaringan Teroris di Aceh
Minggu, 07 Maret 2010 – 04:36 WIB
Secara terpisah, pengamat terorisme dan mantan aktivis Darul Islam Al Chaidar meyakini, teroris yang beroperasi di Aceh adalah sisa-sisa kelompok Banten yang tercerai berai sejak 2004. "Saya punya kontak eks Darul Islam di Aceh yang tidak bisa saya hubungi sejak beberapa hari yang lalu. Namanya Marzuki, dia pernah ke Afghanistan tahun 1988 tinggal di Saree Aceh Besar," katanya.
Menurut pengamat kelahiran Aceh Utara itu, kekuatan kelompok ini besar karena mereka sudah berlatih sejak lama di hutan hutan Aceh tanpa terdeteksi. "Mereka bisa bertahan dari pengepungan lebih dari tiga hari, ini membuktikan penguasaan perang gerilya, survival dan kontur medannya sangat baik," katanya. (rdl/iro)
JAKARTA - Perburuan terhadap jaringan teroris di Aceh Besar masih berlanjut. Untuk mempermudah operasi penangkapan, Densus 88 Mabes Polri merekrut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia