Densus Ringkus Santri Penghafal Quran
Diduga Terkait dengan Jaringan Teroris Solo
Senin, 17 Desember 2012 – 05:19 WIB
JAKARTA - Operasi memberangus jaringan teroris di Indonesia terus dilakukan. Setelah sukses mencokok terpidana Roki Aprisdianto pekan lalu, Densus 88 Mabes Polri kembali beraksi. Kali ini korps burung hantu itu beroperasi di Purbalingga, Jawa Tengah. Hasilnya, Densus menangkap Ali Zaenal Abidin, seorang santri pondok pesantren As Suhari di Desa Gemuruh, kecamatan Padamara, Purbalingga.
Penangkapan dilakukan kemarin pagi sekitar pukul 05.30 WIB. "Benar, sekarang masih dilakukan pengembangan oleh tim di lapangan," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius di Jakarta Minggu (16/12).
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, Ali dibekuk oleh lima anggota Densus tanpa perlawanan. Dia ditangkap di depan empat orang sesama santri saat hendak berbelanja sayur di pasar. Ali dibawa menggunakan mobil Avanza berwarna biru berplat R 8521 GA.
"Dia santri yang baik di Ma"had "Aly Tahfizhul Qur`an El-Suchary Purbalingga. Kami tidak tahu mengapa Ali dianggap sebagai teroris," ujar seorang sahabat Ali yang menolak ditulis namanya pada Jawa Pos kemarin siang.
JAKARTA - Operasi memberangus jaringan teroris di Indonesia terus dilakukan. Setelah sukses mencokok terpidana Roki Aprisdianto pekan lalu, Densus
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik Merebak, soal Jumlah Honorer Database BKN, Alhamdulillah
- IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri