Densus Ringkus Santri Penghafal Quran
Diduga Terkait dengan Jaringan Teroris Solo
Senin, 17 Desember 2012 – 05:19 WIB
Menurutnya, Ali berasal dari Grogol, Sukoharjo. Beberapa ustad dari pondok pesantren sudah mendatangi Polres Purbalingga dan memberi informasi bahwa Ali tidak ada kaitannya dengan terorisme. "Mungkin Densus salah tangkap," lanjutnya.
Baca Juga:
Dikonfirmasi soal ini, Irjen Suhardi Alius menjelaskan, Polri punya 7 x 24 jam untuk memeriksa keterlibatan seseorang dalam aksi terorisme. "Penangkapan pasti didahului dengan bukti permulaan yang cukup. Untuk AZ ini diduga terkait dengan kelompok Solo," kata mantan Wakapolda Metro Jaya itu.
Sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror menyebut nama Ali dicokok dari pengakuan Bayu, salah seorang tersangka kasus terorisme di Solo. Bayu adalah teman Farhan, tersangka teroris yang meninggal dalam baku tembak dengan polisi di Solo.
"Kita lakukan pemeriksaan dulu. Yang jelas dia bukan orang Purbalingga, tapi dari Sukoharjo," kata Suhardi.
JAKARTA - Operasi memberangus jaringan teroris di Indonesia terus dilakukan. Setelah sukses mencokok terpidana Roki Aprisdianto pekan lalu, Densus
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat