Densus Siap Diperiksa Komnas HAM
Selidiki Tewasnya Pedagang Angkringan Nur Iman
Senin, 16 Mei 2011 – 09:14 WIB

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam merilis foto dua tersangka teroris yang tewas akibat baku tembak di Sukoharjo, Sigit Qurdowi (foto kanan) dan Hendro Yunianto. Foto: NNY/JAWAPOS
Polri baru mendapatkan laporan lisan dari petugas di lapangan yang menyebutkan bahwa peluru yang mengenai Nur Iman berasal dari Sigit Qurdowi. Namun, hal itu harus menunggu pembuktian secara ilmiah di laboratorium.
Baca Juga:
Kadivhumas menjamin Polri akan transparan dalam kasus ini. "Kami sudah melakukan otopsi terhadap Nur Iman sebelum jenazahnya dikembalikan kepada keluarganya. Pelurunya dari tersangka. Maka itu kami buktikan melalui rekonstruksi dan sebagainya," katanya. Di TKP Polri menyita barang bukti dari para tersangka, yaitu dua senjata api jenis FN, satu jenis Baretta, satu granat manggis aktif, dan sekitar 100 peluru untuk FN.
Secara terpisah, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim menilai sistem pengamanan dalam penggerebekan teroris di Sukoharjo tak jalan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga penjual angkringan. "eharusnya, resiko bila teroris membawa senjata itu bisa di antisipasi dampaknya pada masyarakat. Pengamanan kelihatannya ini yang tidak bekerja dengan baik," kata Ifdhal Kasim saat menghadiri acara ulang tahun mantan wakil Presiden Jusuf Kalla di jalan Brawijaya no 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kemarin.
Ketika Densus 88 Anti Teror mengejar, teroris bisa terprovokasi untuk melawan. Padahal, ada masyarakat yang berada atau menonton di sekitar lokasi. "Seharusnya hal itu bisa diantisipasi dengan melokalisir warga dari rumah yang sudah jadi target. Atau, memilih waktu yang tepat. Itu teknis," kata alumni UII ini.
JAKARTA---Mabes Polri berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam atas tewasnya warga sipil Nur Iman, pedagang angkringan dalam baku tembak di
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional