Densus Siapkan Operasi Besar di Poso
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 07:23 WIB
Ia mengaku baru mendengar nama daerah Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso, yang disebut sebagai tempat pelatihan militer jaringan teroris. JAT membantah jika kelompoknya juga dikaitkan dengan jaringan teroris Poso.
Tamanjeka itu merupakan tempat yang kita sendiri asing dan baru tahu dari media. JAT tidak memiliki program pelatihan militer dan perlu diingat bahwa konflik Poso adalah konflik lama, sekitar 1998. Jauh sebelum JAT berdiri, konflik Poso sudah terjadi," katanya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, informasi tersebut didapat dari keterangan tersangka teroris yang telah ditangkap sebelumnya. "Kami masih mengembangkannya. Ini kan info dari tim intelijen," katanya.
Boy mengapresiasi dan menyambut rombongan JAT. "Kami terima klarifikasinya. Memang kami sedang melakukan pengembangan," katanya, lantas menyalami Sonhadi. (rdl/ca)
JAKARTA - Perburuan terhadap pelaku pembunuhan dua polisi di Poso Pesisir terus berlanjut. Kemarin tim Densus 88 dari Mabes Polri menangkap tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana