Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Bima, Wagub Merasa Terpukul
Karena itu, Amin setuju jika mereka yang tergabung dalam kelompok teroris ditindak tegas. Tapi itu bila sudah terbukti melakukan aksi teror. Aparat tidak boleh ragu menindak mereka yang terbukti melanggar undang-undang.
Meski demikian, pendekatan persuasif juga perlu dilakukan, dan itu akan menjadi tugas besar pemerintah daerah. Salah satu caranya adalah memperkuat pemberdayaan ekonomi. Sebab tidak semua mereka yang terlibat gerakan teror karena pemahaman, tetapi juga disebabkan karena faktor ekonomi yang sulit.
“Jika ekonomi mereka kita sentuh mungkin bisa mengurangi anak muda bergabung dalam gerakan seperti itu,” katanya.
Karenanya, ia berharap dinas terkait dalam hal ini Bakesbangpol NTB terus melakukan monitor dan pemantauan agar gerakan radikal tidak berkembang mudah di NTB. Apalagi kelompok yang mengarah pada aksi teror harus mampu dicegah sejak dini.
Sebab keberadaan mereka tidak hanya menebar ancaman, tetapi juga membawa kerugian besar bagi NTB, citra pariwisata yang sudah dibangun bertahun-tahun dapat runtuh oleh kelompok teroris. “Ini merusak citra daerah kita,” ujar politikus Partai Nasdem tersebut.(dit/ili/yet/r5)
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkejut ketika mendengar informasi mengenai penangkapan dua orang warga Kabupaten Bima oleh Tim
Redaktur & Reporter : Friederich
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah