Densus Tangkap Perakit Robot
Rabu, 19 Mei 2010 – 04:31 WIB
"Setelah berkenalan, dia mengajak saya masuk ke dalam rumah. Mereka kemudian meminta saya untuk diantar masuk ke kamar anak saya. Sesampai di kamar, mereka kemudian mengambil komputer dan beberapa keeping CD," beber Suami Sunarni itu.Setelah mengambil komputer dan CD dari kamar, lanjut Warno, anggota Densus 88 mengatakan kalau nanti sore, mereka akan kembali lagi. Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata mereka tidak datang. "Surat penangkapan ini baru dikirim tadi pagi dan diantar anggota polsek," ujar Warno didampingi beberapa pengurus BKBH UMS kemarin.
Surat perintah penangkapan bernomor SP. Kap/41/V/2010/Densus ini ditandatangani oleh Kadensus 88 Antiteror Bareskrim Mabes Polri Brigjen Tito Karnavian. Namun uniknya, dalam penyebutan pangkat di surat tersebut, Tito masih ditulis sebagai kombes. Dalam surat tersebut baik Abdul Rohman maupun Abdur Rochim diduga terlibat beberapa tindak pidana terorisme. Seperti kasus peledakan bom di Hotel J.W. Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada 17 Juli 2009.
Peledakan bom sebelumnya di seluruh wilayah Republik Indonesia, pengejaran daftar pencarian orang (DPO) kasus pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, serta pengungkapan kasus penembakan tiga anggota Polsek Purworejo. Hanya saja, tidak dijelaskan secara pasti, keterlibatan kedua kakak beradik dalam kasus-kasus tersebut.(in/nan/jpnn/iro)
SOLO - Sel-sel jaringan teroris di Solo terus dipangkas polisi. Kemarin siang (17/5), Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 kembali menangkap sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa