Densus Tangkap Teroris
Kamis, 11 November 2010 – 06:58 WIB
SOLO - Datasemen khusus (Densus) Anti Teror 88 kembali menangkap seseorang yang dicurigai sebagai teroris. Dia adalah warga Pekalongan bernama Muhammad Bahrun Na"im, 27. Bahrun dibekuk di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kampung Mertodranan RT 2 RW 3 Kelurahan Pasar Kliwon, Solo. Dari rumah itu, ditemukan ratusan peluru, laptop, tempat pistol, busur panah dan komputer. Mulyadi mengakui, rumah itu telah dikontrak Bahrun sejak Agustus lalu. Berdasarkan KTP yang diserahkan ke dirinya, Bahrun merupakan warga kelahiran Pekalongan pada 6 September 1983. "Dia mengaku bekerja wiraswasta sebagai teknisi komputer di luar kota, tapi hingga saat ini saya minta surat keterangan baru, tidak dikasih," ungkapnya.
Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Pasar Kliwon Mulyadi mengatakan, sebelum menjalankan penggeledahan di rumah Na"im, densus 88 lebih dulu meminta ijin. Selanjutnya, dirinya sempat diajak anggota densus 88 untuk melihat isi kontrakan. Dia menyebutkan ada 10 personel densus 88 dan 5 mobil yang datang ke tempatnya. "Pukul 05.55 (kemarin), saya diajak masuk ke rumah bersama 6 orang anggota densus. Anggota densus sempat menggedor pintu, tapi tidak dibuka. Akhirnya pintu didobrak," ujarnya kepada Radar Solo (Grup JPNN) kemarin (10/11).
Baca Juga:
Setelah densus berhasil masuk ke dalam rumah tersebut, kemudian meminta pemilik kontrakan yang tak lain adalah Bahrun menunjukkan senjata yang disimpan. Densus juga menggeledah seisi rumah dan menyita beberapa barang. Hasil dari penggeledahan rumah tersebut, densus berhasil menyita 534 peluru berbagai ukuran, sebuah laptop, 6 unit komputer, sebuah tempat pistol, buku dan CD hardisk, serta 2 Handy Talky (HT).
Baca Juga:
SOLO - Datasemen khusus (Densus) Anti Teror 88 kembali menangkap seseorang yang dicurigai sebagai teroris. Dia adalah warga Pekalongan bernama Muhammad
BERITA TERKAIT
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga