Densus Target Santoso Hidup Atau Mati
Sabtu, 03 November 2012 – 07:51 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri masih menghelat operasi perburuan teroris di Poso. Anggota di lapangan mengejar buron nomor wahid bernama Santoso alias Abu Wardah. Mereka bahkan sudah menarget jika Santoso ada di Poso, akan ditangkap hidup atau mati.
"Bismillah, ini kita sudah komitmen untuk mencari dalang utamanya, hidup atau mati," ujar seorang perwira anti teror saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (2/11). Di Poso, perburuan terhadap teroris dibagi dalam regu-regu khusus.
Baca Juga:
Ada tim Brimob yang spesialisasi di medan terbuka seperti lembah dan hutan. Lalu, di Densus sendiri juga dibagi menjadi unit-unit kecil, ada yang spesialisasi perang kota, intelijen, dan kontraintelijen. Semua komando melapor pada penanggungjawab operasi yakni Brigjen Rudi Sufahriadi, dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Rudi adalah mantan Kapolres Poso pada 2007, saat itu terkenal dengan tragedy Tanah Runtuh, dimana Densus 88 baku tembak dengan kelompok bersenjata dan 13 orang tewas.
Menurut perwira yang tak bisa ditulis pangkat dan namanya ini, Santoso adalah mastermind atau otak utama teror di Poso. "Mereka membangun basis, mengumpulkan orang-orang dari lima provinsi masuk ke Poso secara bertahap,"katanya.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri masih menghelat operasi perburuan teroris di Poso. Anggota di lapangan mengejar buron nomor wahid bernama
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap